Pages

Thursday, April 12, 2012

karena tidak ada yang benar benar musnah.

AKHIRNYA.

Ujian praktek, Ujian Akhir Semester, Ujian Sekolah, semua TUNTAS. sebenernya dari kapan sih..
Bahagia banget.........ga juga sih.

Yah yang penting sisa Ujian Nasional, dan sampe waktu itu paling tidak gw bisa nyuri nyuri kesempatan buat...santai.
Dan yang gw maksud SANTAI adalah di depan laptop selama mungkin..itu baru bahagia. (sepertinya levelnya rendah sekali ya..)

Oke cukup. Kali ini masuk ke konteks yang berhubungan dengan judulnya.

Sebenarnya gw sering banget mikirin hal ini, entah kenapa.

Tapi coba dipikir pikir, yang bener bener musnah itu gak ada.

Benda apapun, dibakar, pasti jadi abu.
Abu pun masih berbentuk materi, kalau abu disebar juga jadi satu dengan tanah, tapi tetep aja ada unsur abunya.

Manusia, mati, dikuburkan, juga gak lenyap.
Yang ada pelan pelan badannya menyatu dengan tanah, kembali menjadi debu setelah mayatnya busuk.

Contoh yang lainnya, yah bisa lah anda pikirkan sendiri, saya cuma memberi perumpamaan sederhana..

Karena gak ada yang bener bener musnah, maka jangan pernah berpikir untuk mengenyahkan sesuatu sampai ke akar akarnya.
Hal hal itu, lebih baik diperbaiki, daripada dicoba untuk dimusnahkan, bukannya jadi sia sia ?

Masalah akan terus datang, entah apapun bentuknya. Capek ?
Justru bersyukur, karena itu pertanda kalau lu itu hidup.
Dari setiap masalah yang lu hadapi, lu bisa belajar banyak hal.. (yah kecuali kalau lu orang bebal, bukannya nyelesain malah nambah masalah baru )

Manusia itu dinilai dari cara nya menghadapi masalah.
Lari, itu pengecut.
Sembunyi, itu penakut.
Sebuah masalah itu baru bisa selesai kalau ada kesepakatan antara pihak yang terlibat dan masing-masing pihak merasa tidak dirugikan. ( intinya begitu )
Dan yang paling penting, selesaikan masalah dengan jalannya Tuhan.
Bukan minta kemudahan, tapi minta kekuatan, minta bimbingan Nya.

Kalau masalah tidak selesai selesai, ada beberapa kemungkinan penyebabnya :
1.tidak berpegang pada Tuhan.
2.ada pihak yang egois, cuma mau se-enak-e-dewe (seenaknya sendiri), gak mikir perasaan pihak lain
3.ada pihak yang tidak mau diajak kerjasama
4.ada pihak yang bloon, (atau pura pura bloon), gatau (atau gamau tau) salahnya apa.
5.ada pihak yang dendam, saking lamanya masalah itu dipendam. (karena itu jangan pernah mendam sesuatu)
(mungkin hal hal yang disebutkan diatas tidak sepenuhnya benar karena sebenernya semuanya saling berkaitan tapi ah sudahlah)

tipe apa sajakah anda ?


Pemikiran manusia itu kompleks. Tiap orang pasti punya pemikiran sendiri sendiri yang belum tentu sama dengan orang lain. Tapi bisakah coba untuk lihat sisi positif dari segala hal ? Yang paling penting itu jangan biarkan emosi yang mengontrol.
Ambil contoh, lu di bully/ diusilin / diejekin/ dimarahi, atau dicuekin
Orang yang naif pasti langsung marah marah, dendam, ngambek, apasegala macemlah. (dasar anak kecil..)
Coba pikir sedikit dewasa, paling nggak ooh, gue diejek karena ini, karena itu gue sebaiknya harus baikin itu. ooh, paling dia nyuekin karena dia lagi badmood atau ga denger, sudahlah ya. ooh, alesan gue dibully adalah karena gue begini begitu. setiap hal pasti ada alasan. Jangan cuma hal secuil,seiprit,semikro,(intinya kecil), dimasukan hati terus dipendam pendam, kebaikan orang dilupain semua, padahal kebaikannya lebih besar daripada kesalahannya (sakit hati, bego) dan pikir lagi, pernahkan lu lakuin hal yang sama terhadap orang tersebut, dan apakah dia pernah ngebales lu sebelumnya?

Oke gue ngelantur se kacau kacau nya -____- hahahaha.
Karena inilah kelemahan gue........gue terlalu baik  kebanyakan berfilosofi ..
meskipun isinya jadi nyerempet dari judul gapapalah ya.

Sekiannn. nantikan filosofi yang lain *lompat ke kasur*

No comments:

Post a Comment